pada tanggal
News
Tips dan Trik
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SKI Kelas VI MI BAB II - Sunan Ampel
Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi anak-anak kelas 6 yang sedang belajar daring di rumah. Semoga senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat dan semoga Allah berikan berkah dan hidayah-Nya kepada kita semua aamiin..
Baiklah anak-anak untuk sesi ini akan kami berikan materi SKI Kelas 6 Bab 2 tentang Sunan Ampel..
Sebelumnya akan disampaikan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
A. Biografi Sunan Ampel
Sunan Ampel, dikenal dengan Raden Rahmat, nama aslinya Sayid Ali Rahmatullah, ayahnya bernama Syaikh Ibrahim As-Samarqandi, seorang ulama asal Samarkand, Asia Tengah. Ibunya seorang putri raja bernama Candrawulan dari kerajaan Campa, Kamboja. Sedangkan silsilah keturunannya bersambung sampai Rasulullah Saw. melalui jalur Husein bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah Saw.
Raden Rahmat datang ke pulau Jawa bersama ayah dan saudara tuanya Ali Murtadho, dan Raden Burereh yang sebelumnya tinggal di Campa. Mereka datang bersama sejumlah kerabat. Kedatangannya ke pulau Jawa diperkirakan tahun 1440 M, atas undangan Prabu Sri Kertawijaya (w.1451 M) Raja Kerajaan Majapahit, untuk memperbaiki prilaku masyarakat Majapahit yang konon saat itu mengalami kemundurandan kemerosotan moral. Kedatangan rombongan ke Majapahit juga dikarenakan adanya hubungan keluarga antara ibunya dan istri Sri Prabu Kertawijaya, Dewi Darawati, yangberasal dari Campa.
Setelah beberapa lama, Raden Rahmat menikah dengan Nyai Ageng Manila, putri Tumenggung Arya Teja, bupati Tuban yang juga cucu Arya Lembu Sura, Raja Surabaya yang muslim. Dari pernikahannya, lahir anak dan cucu yang menjadi generasi penerus dakwahnya dalam menyebarkan Islam. Begitu pula hubungan kekerabatannya dengan penguasa Surabaya, Arya Lembu Sura, pada gilirannya membawa Raden Rahmat menjadi bupati, penguasa Surabaya. Kedudukan ini memberikan peluang baginya melakukan penyebaran Islam secara leluasa dan merintis pembangunan kota Surabaya. Kondisi ini didukung pula dengan keberadaan Raja Majapahit, Sri Prabu Kertawijaya (1447 – 1451 M) sebagai Maharaja Majapahit yang menaruh perhatian besar dengan perkembangan agama Islam.
Dalam perjalanan dakwahnya, Sunan Ampel membangun masjid dan pesantren dan menjadikannya sebagai pusat pengkaderan mubalig yang disebar ke daerah lain dipulau Jawa. Gelar Sunan atau susuhunan yang diperuntukkan pada Raden rahmat diberikan karena kedudukannya sebagai Raja ( Bupati) Surabaya, dan sebagai guru suci didukuh Ampel yang memiliki kewenangan melakukan baiat bagi para santrinya.
Sunan Ampel wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di samping Masjid Ampel, Kota Surabaya.
B. Peran Sunan Ampel dalam Perkembangan Islam di IndonesiaDalam melakukan dakwah Islam di daerah Jawa, Sunan Ampel punya peran penting dalam pengembangan syiar Islam, yaitu :
1. Membentuk Jaringan Kekerabatan Dalam Menyebarkan Islam
2. Melakukan Perubahan Menuju Tradisi Bernilai Keislaman
3. Membangun Masjid dan Pesantren Sebagai Pusat Penyebaran Islam.
Masjid Ampel merupakanbangunan tempat ibadah yang menyimpan sejarah, didirikan pada tahun 1421 M. Arsitektur masjidnya memadukan arsitektur Hindu Budha dan khazanah Islam untuk kepentingan dakwah. Model atap tumpang pada masjid menggambarkan adanya akulturasi budaya Islam dan Hindhu-Budha. Tiangtiang masjid masih kokoh hingga sekarang.
Masjid Ampel merupakanbangunan tempat ibadah yang menyimpan sejarah, didirikan pada tahun 1421 M. Arsitektur masjidnya memadukan arsitektur Hindu Budha dan khazanah Islam untuk kepentingan dakwah. Model atap tumpang pada masjid menggambarkan adanya akulturasi budaya Islam dan Hindhu-Budha. Tiangtiang masjid masih kokoh hingga sekarang.
Ajarannya yang banyak dikenal adalah falsafah limo atau tidak melakukan lima hal: a) moh main atau tidak berjudi, b) moh ngombe atau tidak mabuk-mabukan, c) moh maling atau tidak mencuri, d) moh madat atau tidak mengisap candu, dan e) moh madon atau tidak berzina.
C. Sikap Positip Dalam Pribadi Sunan AmpelDalam usaha menyebarkan dan mengembangkan dakwah Islam di Indonesia, Sunan Ampel patut menjadi teladan dalam sikap positip yang ditunjukkan. Diantaranya:
Setelah menyimak dan mempelajari materipembelajaran di atas, sekarang kalian bisa mengerjakan soal untuk mengetahui sejauh mana kalian dalam menangkap pelajaran. Silahkan klik link berikut untuk mengerjakannya : Soal SKI Kelas 6 Smt 1 Bab 1
Untuk keterangan dalam bentuk video bisa kalian klik link berikut : SKI Kelas 6 bab 2 Sunan Ampel
Komentar
Posting Komentar